Minggu, 30 Maret 2008

Pergilah Kesedihan!


Kesedihan itu datang tanpa diundang...
Diusir-usir, dia tetap enggak mau pergi...
Dihalau-halau, dia tetap diam saja....
Dasar bebal!

Hari ini aku kembali mendengar harapan yang hancur...
Harapan yang tiba-tiba berubah jadi remah-remah roti yang tak berarti...
Meski harapan itu bukan harapanku, tapi hatiku ikut hancur...
Meski mimpi itu bukan punyaku, tapi aku ikut menahan tangis...

Kenapa harus ada orang yang melanggar janjinya?
Kenapa harus ada orang yang tega membuat orang lain menangis?
Tahukah mereka kalau menangis itu adalah hal yang menyebalkan?
Tahukah mereka kalau rasa sedih itu enggak mudah untuk disuruh pergi?

Kalau saja kesedihan itu bisa lari hanya dengan satu lemparan sepatu!

Ya, Allah.. lapangkanlah hatiku dari semua urusan yang fana ini...
Aku memasrahkan semua hidupku kepadaMu...
Bawalah aku ke tempat yang KAU ridhoi...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Believe, ketika kesedihan itu berlalu, ada harapan-harapan indah di sana. Harapan-harapan yang membawa kebahagiaan. Ketika kita sudah berada dalam kebahagiaan itu, semua kesedihan yang sudah berlalu akan terlihat seperti setitik debu saja. Tuhan itu baik, Tuhan itu melihat hati. Ketika manusia berada dalam kesedihan, Tuhan bahkan berada sangat dekat. So smile, let the sunshine come.