Minggu, 08 Juni 2008

CERITA MYO (bag. 11)


Fajar duduk sekali di dekat Myo. Terlalu dekat sehingga rasanya semua udara yang harusnya dihirup Myo, dihirup olehnya.
Sebenarnya Myo jelas merasa tidak nyaman duduk sedekat itu dengan seorang cowok. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Lalu, Fajar langsung mengeluarkan rokok dan menyalakannya.
Dan pada semburan asap pertama, Myo langsung terbatuk-batuk.

"Eh, maaf cantik! Gara-gara aku, kamu jadi batuk!"
Myo menggeleng namun masih terbatuk-batuk hebat. Fajar mematikan rokoknya di asbak.
"Kalau kamu enggak suka aku ngerokok, aku berhenti ngerokok..."

Myo jadi tidak enak. Dia memang alergi pada asap rokok, tapi dia merasa bersalah karena batuknya membuat Fajar jadi tidak nyaman. Tapi bagaimana cara menahan batuk? Batuk yang ditahan suaranya akan terdengar aneh, kan? Dan pada saat itu Myo tidak mau terdengar aneh.

"Enggak.. enggak apa-apa, kok!"
Fajar tertawa, "Aku lihat ekspresi wajah kamu, cantik! Kamu enggak suka ngeliat aku ngerokok, kan? Oke, aku janji akan berhenti merokok mulai saat ini"
"Aku enggak begitu, kok, kalau kamu mau ngerokok, ngerokok aja!"

Tapi lalu Fajar memandang matanya dalam sekali. Seperti pisau yang membuat tubuhnya kaku tiba-tiba. Myo jadi salah tingkah.

"Kenapa cantik? Mata kamu kelihatan sembab begitu, sih? Kamu habis nangis, ya?"

Mata Myo memang sembab sekali. Sembab seperti mata orang Korea yang kantung matanya terlalu gendut.

"Mataku memang begini dari dulu..." Sergahnya cepat-cepat.

Fajar lalu tertawa keras,
"Cantik... cantik! Meski aku baru 2 kali melihat kamu, tapi aku enggak bisa lupa mata kamu yang lucu... yang kubil! Mata itu yang selalu aku ingat selama 2 minggu ini!"

Kata-kata Fajar membuat airmata Myo menetes.

"Kamu nangis, cantik? Aku enggak suka lihat kamu nangis... Aku lebih suka lihat senyum kamu..."

Lalu tiba-tiba Fajar merangkul Myo dan Myo tidak kuasa untuk tidak menangis di pelukannya.

Fairy melihat dan mendengar itu semua!
Dia terkejut, jadi itu yang namanya Fajar!
Cowok itu memang menarik sekali, dia seperti lampu disko yang menyala terlalu terang. Tapi selain itu, dia juga perayu berat!
Cewek seperti Myo dipastikan tidak berdaya menghadapi pria seperti Fajar.
He's a real killer!

Fairy lalu panik sendiri. Apa yang harus dia lakukan untuk menyelamatkan sahabatnya?

Tidak ada komentar: