Selasa, 17 Juni 2008

Cerita Myo (bag.14)


Gara-gara Fairy, Myo jadi semakin dekat dengan Fajar. Cewek bodoh itu jadi semakin berusaha berkonsentrasi untuk semakin jatuh cinta pada Fajar.

Memang, sih, hal itu wajar-wajar saja. Tapi masalahnya, obyeknya itu yang salah. Menelpon Fajar sama saja menyorongkan umpan ke mulut buaya.
Well, Fajar bukan buaya lagi, melainkan Kingaya alias rajanya buaya.

Dalam satu bulan, Fajar bisa berganti pacar 20 kali. Dengan alasan dia mudah bosan. Tapi hebatnya ketika dia melakukan itu, wanita-wanita itu tidak sakit hati.
Fajar memang mudah membuat wanita manapun jatuh cinta dengan pandangannya yang tajam seperti pisau dan aura seperti lampu disko.

Tapi Fajar bukan penjahat. Dia jadi playboy karena patah hati berat. Dari dulu Fajar memang sudah ganteng, hanya saja dia super lugu. Pada saat itu, memang banyak cewek yang mendekatinya, tapi dia hanya digunakan sebagai alat untuk dipamerkan. Sebut saja, menemani kakak kelasnya kondangan, sebagai gandengan ke prom night atau untuk memanas-manasi mantan atau gebetan seseorang.
Dia diperlakukan seperti barang, bukan manusia.

Padahal Fajar juga punya hati. Dia bisa saja jatuh cinta ketika disuruh menemani kondangan, digandeng kesana kemari atau berdansa ketika prom night.
Tapi cewek-cewek itu seperti tidak tahu. Mereka hanya senang ketika Fajar diam. Ketika Fajar bicara mereka jadi ilfil. Menurut mereka, Fajar terlalu bodoh dan lugu. Jadi sebaiknya dia diam saja agar tetap ganteng.
Diam seperti pajangan yang bodoh.

Itu semua belum apa-apa. Mimpi buruk Fajar terjadi dua tahun yang lalu.

Dua tahun yang lalu dia patah hati berat. Dia jatuh cinta pada salah satu cewek yang menggunakannya untuk memanas-manasi mantan pacar. Cewek itu namanya Lyla. Iya, Lyla... seperti judul lagu.

Lyla terobsesi dengan mantan pacarnya, Kian. Dia berkali-kali minta balik namun selalu ditolak. Terang saja mantan pacarnya begitu, dia itu playboy sejati.
Mana ada playboy sejati yang suka dikejar-kejar. Playboy sejati hanya mau mengejar. Bagi mereka cewek desperate itu sangat membosankan. Lebih membosankan dari lomba nyanyi seriosa. Jadi percuma saja Lyla menangis dan memohon padanya.

Saat itu Fajar yang seperti patung mendengarkan semua curhatan Lyla dan jadi jatuh cinta. Sampai suatu saat tanpa disadarinya, Lyla "meminjam" dirinya untuk membuat mantannya "terbakar".

Aksi Lyla berhasil. Kian memang terbakar. Begitu terbakar hingga gosong.

Playboy mana yang rela mantan pacarnya yang desperate gandengan dengan cowok yang 100X lebih ganteng dari dirinya?

Jadi ketika itu terjadi, Kian langsung menarik tangan Lyla dan menciumnya dengan kasar di depan banyak orang!
Fajar gantian terbakar melihat cewek yang dicintainya diperlakukan begitu kasar dan tidak hormat. Emosinya meningkat drastis hingga membuat asap keluar dari ubun-ubunnya. Fajar pun menghajar Kian membabi buta.

Tapi bukan terima kasih yang diterimanya dari Lyla. Lyla malah menghajarnya balik dengan kursi sambil memaki-makinya dirinya di depan banyak orang.
Fajar babak belur. Tapi keadaan hatinya jauh lebih parah. Hatinya pecah dan pecahannya berserakan di mana-mana.

Tidak ada komentar: